Tentang Citroen EyeEarn Lovers

Apa memang ada merk Citroen EyeEarn? Tentu nggak ada. Itu dua hal yang berbeda. Citroen merk mobil, EyeEarn merk dagang. Lho kok dijadiin satu?

Semua orang sudah tau merk mobil Citroen. Tapi EyeEarn, nggak semua tau. EyeEarn merupakan merk dagang sebuah jaringan Online Business International terkemuka SFI, yang memiliki semboyan Get Seen - Get Paid. Kalau logo EyeEarn di kaos yang kita pakai dan di stiker yang ditempelkan di mobil sudah difoto dan dikirimkan ke manajemen EyeEarn, kita bakal dibayar.

Berhubung hanya punya Citroen, ya mejengnya di depan Citroen jadinya. Dan namanya juga jadi Citroen EyeEarn.
Citroen + EyeEarn = Love Drive, Earn Money, Hate Garage

Sebagian Foto si BX

Thursday, November 5, 2009

Mobil Peugeot 505 (Bagian II)

Peugeot 505 memang mobil yang sangat banyak variasinya , bukan hanya exterior dan interiornya saja yang memiliki banyak pilihan, sector mesin pun tak jauh berbeda. Mesin untuk Peugeot Seri 505 basicnya adalah mesin 4 cylinder yang diproduksi oleh Societte francaise de mecanique yang identik dengan CX Athena atau Renault 20TS engine. Mesin2 Peugeot 505 yang diproduksi banyak ragamnya, karena diproduksi dengan 2 type mesin yang menggunakan bahan bakar yaitu Solar dan Bensin.

Untuk mesin yang menggunakan bahan bakar bensin terdiri dari mesin 4 silinder dan 6 silinder dengan jenis sbb:

XM7A : 1796 cc 4 silinder, (overhead valve, carburetor). Dipasang pada Peugeot 505GL, Pugeot 505GR dan Peugeot 505SR (automatic + Sunroof)



Mesin XN1A dengan 4 cabang inlet manifold

XN1 / XN 1A : 1971 cc pushrod 4 silinder ( overhead valve, carburetor) dengan daya 96 hp (71 kW), kemudian menjadi 100hp (75 kW) pada tahun 1985. Dan terakhir naik lagi menjadi 108hp (79 kW) pada tahun 1991. Mesin ini dipasang pada Peugeot 505GL, Pugeot 505GR dan Peugeot 505SR (automatic + Sunroof).

ZEJK “Douvrin” : 1995 cc 4-cylinder ( OHC , Bosch K / LE2-Jetronic fuel injection ) dengan daya 110 hp (81 kW) – merupakan mesin hasil kerjasama Peugeot dan Renault . Dipasang pada Peugeot 505GTi, Peugeot 505TI dan Peugeot 505STi (automatic).

ZDJK “Douvrin” : 2165 cc 4-cylinder ( OHC , Bosch K / LE2-Jetronic fuel injection ), digunakan pada model sebelum tahun 1986. Ini adalah versi stroke yang lebih panjang dari mesin seri “ZEJK“. Dipasang pada Peugeot 505GTi, Peugeot 505TI dan Peugeot 505STi (automatic).

ZDJL “Douvrin” : 2165 cc 4-cylinder ( OHC , Bosch L-Jetronic fuel injection , Compression ratio : (9.8:1) ) dengan 130 hp (96 kW) digunakan pada Peugeot 505 GTI . Top speed: 185 km / h (115 MPH).

N9T “Simca Type 180” : 2155 cc turbocharged ( OHC , Bosch LU-Jetronic fuel injection , Compression ratio : (7:1) ), dengan daya mencapai 142 hp (106 kW).

N9TE “Simca Type 180” : 2155 cc intercooled , turbocharged ( OHC , Bosch LU-Jetronic fuel injection , Compression ratio : (7.5:1) ), memproduksi 150 hp (111 kW).

N9TEA “Simca Type 180” : 2155 cc intercooled , turbocharged ( OHC , Bosch LU-Jetronic fuel injection , Compression ratio : (7.5:1) ), memproduksi 160 hp (119 kW). Dan 180 hp / 134 kW pada Peugeot 505 sedan. Mesin ini telah dilengkapi dengan “electronic boost controller”, sehingga akselarasi dari 0-60 MPH (96 km / h): dapat dicapai dalam waktu 7,9 detik.
ZN3J “PRV series” : 2849cc 6-cylinder ( V6 ) dengan daya 170 hp (125 kW) digunakan pada Peugeot 505 V6.

Type-type Mesin diesel Peugeot 505 :

XD2 : 2304 cc (70 hp (49 kW)) adalah mesin dariPeugeot 504 yang digunakan pada produksi awal 505. Mesin ini sejenis dengan mesin yang diproduksi Peugeot untuk digunakan pada Ford Sierra.

XD2C : 2304 cc ” (70 hp (49 kW). Dipasang pada Peugeot 505GRD dan Peugeot 505 SRD.

XD2S : 2304 cc, turbocharged, dengan daya 80 hp (60 kW).

XD3 : 2498 cc, dengan daya 75 hp (56 kW).

XD3T : 2498 cc, turbocharged menghasilkan daya 95 hp (70 kW), digunakan pada tahun 1985 (mesin XD2S dan XD3T baru tersedia di pasar Amerika Serikat pada tahun 1985 ) dan model2 selanjutnya. Sejak tahun 1986, Peugeot 505 dengan Mesin diesel tidak lagi tersedia di Amerika Serikat.

XD3TE : 2498 cc , turbocharged plus tambahan intercooler , menghasilkan tenaga 110-115 hp (79 kW). Mesin jenis ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1987.

Bagaimana dengan Peugeot 505 yang beredar di Indonesia ?. Tak jauh berbeda dengan Peugeot di Negara lain, di Indonesiapun banyak sekali varian mobil ini yang dipasarkan antara lain

Peugeot 505 GR ‘81 ~ ‘84 (Sebutan : Peugeot GR “Lama”). Mesin XN1A, overhead valve, karburator, mesin 1971 CC mirip dengan peugeot 504 ( intakenya pendek ), interior coklat, jok karung, dashboard ukuran kecil, antenna luar samping, rem disc brake depan lalu belakang tromol, bumper depan dan belakang kecil dari plastic, rem depan disc, rem belakang drum, transmisi manual 4 kecepatan + mundur atau automatic 3 kecepatan + mundur
Peugeot 505 GR ‘84 ~ ‘85 ( Sebutan : Peugeot 505 “Paus Banci”). Mesin XN1A, overhead valve, karburator, mesin 1971 CC,intake lebih panjang, saringan udara bewarna abu2 seperti panic, bumper depan dan belakang panjang dari campuran karet dan serbuk kayu (kuat dan lentur), interior coklat, jok karung, dashboard ukuran kecil, antenna luar samping, manual 5 speed, rem disc depan lalu belakang tromol, transmisi manual 5 speed atau otomoatis 3 speed.
Peugeot 505 GR ”85 ~ ‘86 ( Sebutan : Peugeot 505 “Paus”). Mesin XN1A, overhead valve, karburator, mesin 1971 CC, interior coklat, jok karung, dashboard ukuran kecil, antenna samping, manual 5 speed atau automatic 3 speed, rem disc depan lalu belakang tromol. Ada side lamp di dekat bumper depan dan belakang, bumpernya tebal
Peugeot 505 GR ‘86 ~ ‘88 ( Sebutan : Peugeot 505 “Paus” ). Mesin XN1A, overhead valve, karburator, mesin 1971 CC, interior coklat, biru, abu-abu, jok suede, dashboard besar GTi, electric window, antenna tengah, manual 5 speed atau autonatic 3 speed, rem disc depan lalu belakang tromol. Ada side lamp di dekat bumper depan dan belakang, bumpernya tebal.
Peugeot 505 GTi ‘87 ~’88.. Mesin ZDJL, overhead Cams, Injection L-Jetronic, mesin 2165 CC, interior abu-abu, jok suede, dashboard besar GTI, electric window, electric mirror untuk tahun ‘89, adjusted headrest untuk tahun ‘89, Antenna tengah, manual 5 speed atau automatic 4 speed, rem disc depan lalu belakang disc juga. Spoiler depan bawah, spoiler belakang bawah, spoiler bagasi, lampu kabut belakang, limited slip.

Di Indonesia, Peugeot 505 mempunyai banyak sekali penggemar, walaupun pada saat itu harus bersaing dengan merk2 lainnya. Pada tahun 1984 dan 1985, pasar sedan kelas 2.000 cc disesaki oleh 9 merk mobil dari eropa dan jepang yang bertarung memperebutkan pasar, total penjualannya pada dua tahun itu mencapai 5.600 unit. Peugeot 505 ternyata menunjukkan diri sebagai raja di kelas ini dengan penjualan total tahun 1984 sebanyak 1.056 dan tahun 1985 sebanyak.890 unit.

Apa sebenarnya yang membuat Peugeot 505 mendapat tempat terhormat sebagai sedan terlaris pada periode tersebut ?. Jawabannya mungkin bisa tercermin dari beberapa kesan pemilik dan pemakai kendaraan ini yaitu :

Suku cadang / Spare Parts relative mudah didapat walaupun kendaraan telah berumur lebih dari 25 tahun.
Mesinnya bandel , tidak rewel dan cukup menggunakan Bensin premium.
Walaupun sudah cukup berumur, kendaraan ini masih dapat melaju dengan Top speed mencapai 160km/jam.
Handling-nya mantap, stabil, tidak mudah melayang /bergetar getar pada kecepatan tinggi.
Ground clearance tinggi, relative aman untuk menerjang banjir serta cocok untuk kondisi jalan di indoesia yang relative buruk.
Mesinnya mudah dirawat dan jarang sekali ditemukan kasus Peugeot 505 yang mengalami overheating.
Air Conditioning berfungsi dengan sempurna untuk mendinginkan kabin.
Ditunjang dengan komunitas yang cukup solid seperti di : pug505@yahoogroups.com
Dibawah ini ada beberapa Tips dari para pemakai fanatik, untuk membeli Peugeot 505 Second :

Peugeot 505 GR.

Yang harus diperiksa :

Switch AC (model naik turun).
Vacum AC.
Tuas pembuka kap mesin (flap).
Lipatan di bawah pintu belakang (mudah keropos).
Kondisi bagian dalam bagasi bagian bawah/ lantai (mudah keropos dan tidak terlihat kecuali membuka trimming)
Peugeot 505 GTi (Indonesian version).

Yang harus diperiksa :

Generator kelistrikan harus stabil pada tegangan 13,8 Volt (jika kurang baik, mesin tersendat dan boros bahan bakar, karena berpengaruh banyak terhadap AFM nya. Dari Air Flow Sensor ini semua diatur seperti layaknya ECU yang ada digenerasi mobil sekarang)
Air Flow sensor ( lokasinya ada disisi kiri depan jika engine hood dibuka) yang berbentuk kotak , bagian depannya menghadap ke Air Cleaner dan bagian belakanganya menghadap air intake pipe. Jalur2 dalam PCB (printed circuit board) harus dalam keadaan bagus, jika jalur2 yang berwarna hitam sudah hilang mesin tidak akan dapat stationer secara halus.
Lampu2 interior beserta tombol2nya.
Dashboard (pada umumnya dashboard 505 mudah retak)
Velg / wheel rim (Jika pakai wheel rim ukuran non standard, max yang diijinkan pabrikan adalah +1-1, seperti ukuran 17″, 18″ dan 19″ tentunya umur tie rod, ball joint, bearing dlsb lebih singkat karena beban yang ditanggung juga extra berat)

Tips dan Trick untuk pemeliharaan untuk Peugeot 505 :
Bagi pengguna 505 GTi usahakan memakai busi type cones / tappered seat type (tidak pakai ring, sudut bibir ringnya miring). Pemakaian busi selain jenis ini akan menyebabkan kompresi bocor dan mobil tidak bisa lari
Untuk Peugeot 505 yang menggunakan mesin type XN-1 dan ZDJL, diusahakan untuk setel klepnya saat mesin dingin, dengan cara membuka cover klep dan tunggu 4-5 jam. Setelan klepnya : inlet 0.10 mm (0.004″) dan exhaust 0.25 mm (0.010″).
Oli yang digunakan harus oli yang sesuai dengan manual book yaitu :
Manual gearbox oil………………….: SAE 10W-40 ;
Differential GR………………………..: SAE 80W-90.
Differential GTI (Limited slip)……: SAE 90 LS.
Ganti olie final drive/diferential 505 GR setiap 15.000 Km , kapasitas 1,55 liter.
Berikan grease setiap 7.500 km disetiap nepple (left hand dan right hand steering swivel, proplere shaft center bearing)

1 comment:

  1. peugeot 505 GL saya dalam masalah mesin
    klo saya boleh tw sperpat yg murah d'mn yah???
    tolong saya dong....

    ReplyDelete