Tentang Citroen EyeEarn Lovers

Apa memang ada merk Citroen EyeEarn? Tentu nggak ada. Itu dua hal yang berbeda. Citroen merk mobil, EyeEarn merk dagang. Lho kok dijadiin satu?

Semua orang sudah tau merk mobil Citroen. Tapi EyeEarn, nggak semua tau. EyeEarn merupakan merk dagang sebuah jaringan Online Business International terkemuka SFI, yang memiliki semboyan Get Seen - Get Paid. Kalau logo EyeEarn di kaos yang kita pakai dan di stiker yang ditempelkan di mobil sudah difoto dan dikirimkan ke manajemen EyeEarn, kita bakal dibayar.

Berhubung hanya punya Citroen, ya mejengnya di depan Citroen jadinya. Dan namanya juga jadi Citroen EyeEarn.
Citroen + EyeEarn = Love Drive, Earn Money, Hate Garage

Sebagian Foto si BX

Thursday, November 5, 2009

Toyota Corolla, Mobil Legendaris

Tak bisa dipungkiri Toyota merupakan brand yang cukup terkenal di kancah otomotif dunia. Produk-produk yang diluncurkan memiliki kualitas yang tak diragukan lagi. Salah satunya Corolla yang sejak kelahirannya hingga kini terus dikembangkan mengikuti perkembangan zaman. Bicara Corolla, mobil ini telah menorehkan tinta emas di Indonesia. Tak hanya laris di pasaran, Corolla juga bisa disebut sebagai sedan legendaris karena seolah tak lekang oleh waktu. Berikut ini beberapa tipe Corolla yang secara resmi dijual di Indonesia dan hingga saat ini masih mempunyai pesona serta menjadi incaran banyak penggemarnya karena berbagai kelebihan yang dimilikinya.

Toyota Corolla KE25 (Tahun: 1970 – 1974)

Mobil hatchback 2 pintu ini merupakan versi sport dari Toyota Corolla tipe KE20 yang lebih umum beredar di Indonesia. KE25 sendiri dulu masuk secara resmi ke Indonesia via dealer resmi Toyota. Harganya saat itu mencapai 2 kali lipat dari harga Toyota Corolla KE20 standar. Bisa demikian sebab Toyota Corolla KE25 memiliki banyak kelebihan dibanding KE20. Tampilan luarnya terlihat jelas pada jumlah dan bentuk pintunya yang lebih panjang. Pilar A dan C yang lebih landai (tidur) menjadi pembeda lainnya. Kaca tinted (berwarna agak kehijauan) juga menjadi perlengkapan standar KE25. Lampu belakang, spion berbahan plastik dengan bentuk mengerucut dan gril di bagian depan juga memiliki desain yang berbeda dari KE20. Pindah ke bagian interior, reclining seat khas sedan 2 pintu menjadi opsi standar. Tachometer (RPM) juga sudah menjadi fitur standar yang pada saat itu termasuk teknologi canggih. Beralih ke bagian mesin, double carburetor menjadi perlengkapan bawaan mobil. Karena tenaga mesin dirasa mumpuni, maka sektor pengereman juga sudah dilengkapi disc brake pada roda depan, sementara KE20 masih menggunakan teromol di keempat rodanya.

Toyota Corolla KE30 (Tahun: 1974 akhir – 1979)

Mobil yang cukup terkenal ketangguhannya ini merupakan penyempurnaan dari Toyota Corolla KE20 yang beredar sebelumnya. Penyempurnaan yang dilakukan meliputi banyak sektor. Diantaranya adalah wheelbase (jarak antara roda depan dan belakang) yang dibuat lebih panjang. Hal ini menjadikan mobil lebih nyaman untuk dikendarai. Sistem penghenti laju juga sudah mengaplikasi disc brake pada roda depan. Dilengkapi juga dengan booster rem agar lebih maksimal dalam pengereman. Di bagian interior, mobil ini sudah terdapat kisi-kisi (lubang) AC yang belum ditemukan pada tipe KE20. Walaupun saat itu fungsi AC masih merupakan opsional tambahan dan belum terlalu populer. Sisi hiburan juga mulai diperhatikan dengan disediakannya radio dengan gelombang SW dan MW sebagai perlengkapan standar.

Toyota Corolla KE70 (Tahun: 1980 – 1984)

Mobil yang di Indonesia populer dengan sebutan Corolla DX ini merupakan penyempurnaan dari tipe KE30. Penyempurnaan meliputi pelebaran sumbu roda (jarak antara roda kiri dan kanan), pengaplikasian rem cakram di roda depan berikut booster remnya. Sistem kemudi juga sudah menggunakan rack steer yang membuat kemudi lebih ringan dibandingkan tipe KE30 yang masih menggunakan housing steer. Sisi kenyamanan berkendara sudah didukung oleh tersedianya AC sebagai fitur standar. Sisi hiburan juga makin maju dengan pengaplikasian radio bergelombang AM dan FM. Fitur lain seperti tachometer, mekanisme buka tutup tangki bensin dan bagasi dari kabin terdapat pada KE70 keluaran akhir. Mobil ini merupakan salah satu Corolla yang sukses di pasaran karena selain ketangguhan dan kemudahan dalam perawatan mesinnya, tampilannya pun dianggap everlasting. Bahkan tak jarang Corolla DX dianggap sebagai salah satu icon era 80an. Tak heran jika hingga kini Corolla DX masih banyak diminati. Apalagi dengan fenomena bangkitnya trend retro car belakangan ini. Hal inilah yang menjadikan harga jual unit bekasnya ikut melambung.

Toyota Corolla EE92 dan AE92 (Tahun: 1987 – 1992)

Mobil ini merupakan penyempurnaan dari tipe sebelumnya, Toyota Corolla EE82 (tahun 1984 – 1985) dan Toyota Corolla AE82 (tahun 1986 – 1987) yang di Indonesia terkenal dengan sebutan Corolla GL dan Corolla SE. Dua mobil ini, GL dan SE merupakan Toyota Corolla pertama yang mengadopsi penggerak roda depan (front wheel drive). Namun sayangnya dua mobil ini kurang mendapat sambutan hangat di masyarakat Indonesia karena dianggap terlalu sederhana. Tampilannya yang cenderung kaku juga menjadi salah satu alasan kurang suksesnya mobil ini di pasaran.
EE92 dan AE92 lahir untuk menjawab kekecewaan masyarakat. Hadir dengan tiga tipe yaitu 1300 SE (EE92), 1600 SE Limited Twin Cam dan 1600 Grand Touring Injection (GTI) Twin Cam (AE92), Corolla ini segera mendapat sambutan yang hangat dan menuai sukses. Berbagai macam fitur standar seperti power window dan power steering sudah terdapat pada AE92. Bahkan khusus untuk tipe GTI boleh dibilang merupakan spesies istimewa. Mobil ini merupakan Corolla pertama yang beredar resmi di Indonesia dengan mengadopsi teknologi injeksi dan DOHC pada dapur pacu berkode 4AGE yang konon diakui sebagai mesin terbaik yang pernah di produksi Toyota pada masa itu dan menjadi legendary engine setelah era mesin seri T (2TG). Berbagai kecanggihan teknologi lain layaknya mobil sport juga dijejalkan di Corolla GTI. Sebutlah system pengereman yang sudah mengadopsi disc brake di keempat rodanya, suspensi independent, strut bar di ruang mesin, semi bucket seat, indicator oil pressure dan voltmeter di kompartemen dashboard dan masih banyak lagi kelebihan lainnya. Istimewa lagi, konon tipe GTI ini hanya tersedia di Jepang dan Indonesia (Indonesian Version).

Toyota Corolla AE100 (Tahun: 1992 – 1995)

Mobil yang di Indonesia terkenal dengan nama Great Corolla ini terlahir dengan mengutamakan efisiensi di sektor konsumsi bahan bakar. Setelah sebelumnya selalu tampil dengan kontur body yang cenderung kotak, Corolla yang satu ini hadir dengan kontur body membulat. Dibekali dengan dua tipe yaitu SE (1300cc) dan SEG (1600cc twin cam injection) mobil ini juga menyediakan pilihan transmisi otomatis pada tipe SEG. Inilah Corolla pertama yang secara resmi menyediakan varian transmisi otomatis di Indonesia. Keekonomisan dalam konsumsi bahan bakar terbukti dengan dinobatkannya AE100 menjadi car of the year 1992 di negara asalnya, Jepang.

3 comments: