Tentang Citroen EyeEarn Lovers
Sunday, November 29, 2009
Weekend Idul Adha 2009 Bersama si BX
Saturday, November 7, 2009
Mobil Klasik Perancis
Thursday, November 5, 2009
Mobil Peugeot 505 (Bagian II)
XN1 / XN 1A : 1971 cc pushrod 4 silinder ( overhead valve, carburetor) dengan daya 96 hp (71 kW), kemudian menjadi 100hp (75 kW) pada tahun 1985. Dan terakhir naik lagi menjadi 108hp (79 kW) pada tahun 1991. Mesin ini dipasang pada Peugeot 505GL, Pugeot 505GR dan Peugeot 505SR (automatic + Sunroof).
Mobil Peugeot 505 (Bagian I)
Toyota Corolla, Mobil Legendaris
Lancer SL
- Harga pasaran.
Bahan mobil Lancer SL dengan kode bodi A170 sekitar Rp 15-20 juta. Namun dengan kondisi istimewa bisa diatas harga tersebut. - Lis bodi dan kaca susah.
Lis bodi hitam dari bahan plastik yang nempel sekeliling bodi kalau sudah rusak atau copot, cari aslinya susah. Alternatifnya bikin custom. Lis kaca krom tahun 1981-1982 masih bisa didapatkan. Sedangkan tahun 1983-1984 pakai lis karet. Untuk rekondisi bisa cari ‘Agus Karet’ di Mal Atrium Senen lantai 4, Jakarta Pusat. - Lampu.
Orisinalnya merek Stanley. Barang new old stock-nya susah banget. Kalaupun ada merek Taiwan. Oya, untuk tahun 1981-1982, konturnya polos. Sedangkan tahun 1983-1984 konturnya beralur. Mika lampu sein depan tahun 1981-1982 dan 1984 warnanya putih, hanya tahun 1983 saja yang warnanya kuning. Foglamp tambahan hanya ada di tahun 1983. - Kaca spion beda.
Asal tahu, Lancer SL yang masuk ke Indonesia tidak dilengkapi spion, “Lalu tiap dealer pasang spion yang berbeda, ada yang pasang spion tanduk juga ada yang di pintu,” terang Wahyu. - Interior.
Detail kabin mesti diperhatikan. Penyakit SL ada di dasbor yang di beberapa tempat sudah retak, juga karat di pilar kaca depan dan belakang. Doortrim orisinal sulit dicari, karena bahan dasarnya adalah kayu hardboard yang dilapis. Sehingga cenderung lapuk atau rusak dalam kondisi sekarang. Cover kolom setir mesti ada dan lengkap, detail ini sulit didapatkan. Tahun 1983, dilengkapi head unit Panasonic. Harga mobil juga terpengaruh besar dari detail kabin seperti di atas. - Suspensi.
Suspensi depan gunakan sistem oli, bisa diganti sistem cartridge, mereknya ada Kayaba atau Monroe. Suara berisik sering muncul di kaki belakang, “Ganti saja bos arm yang dekat knalpot, ketahanannya berkurang karena pengaruh panasnya knalpot,” kata Wahyu. - Mesin.
Kapasitas 1.400 cc terkenal bandel. Bentuk mesinnya mirip dengan pikap Mitsubishi L300 versi bahan bakar bensin. Jeroan mesin versi aftermarket banyak. Perhatikan pompa bensinnya, kalau sudah bocor bagian insulator-nya sebaiknya segera diganti. Karena posisinya yang dekat aki dan distributor, yang rentan bahaya kebakaran. Solusi alternatif, bisa ganti dengan sistem rotax copotan Mitsubishi Colt T120SS. - Modifikasi.
Mobil gerak roda belakang ini cukup potensial untuk dimodifikasi spek turing retro dan drifting. “Mesin bisa ganti tipe 4G63, girboks dan gardan bisa ganti milik Datsun atau Corolla DX,” kata Wahyu. - Velg.
Velg standar SL ini biasa disebut velg kaleng, namun ada juga yang diberi velg racing jari-jari. Ukuran standarnya 13 inci dengan spek lubang/PCD yang sama dengan Toyota Corolla DX atau Kijang yaitu 4/114,3.
Berpenghasilan dengan EyeEarn
Produk dan Program SFI
SFI Merchant Services (MS) | NiceOffers.com |
TuneFlow (TF) | Magazines |
Consumer Goods | International Association of Home-Business Entrepreneurs (IAHBE) |
Love Drive, Earn Money, Hate Garage
Love Drive - Hate Garage yang selama ini menjadi motto penggemar Citroen berubah menjadi Love Drive, Earn Money, Hate Garage dalam kehidupan saya setelah ikutan program EyeEarn.com.
Beberapa bulan lamanya, saya mencari mobil yang cocok untuk saya kendarai tapi harganya gak mahal. Searching di Internet adalah kerjaan saya tiap malam cari mobil bekas. Menghubungi pemilik mobil, datang untuk melihat mobil, nego - sudah beberapa kali saya lakukan. Tapi toh nggak jadi. Nggak jadi, nggak jadi.
Akhirnya saya ketemu membuka iklan mobil Citroen BX 16 TRS. Wah mobil apa ini ya? Cari-cari info di wikipedia.com. Dan akhirnya janjian untuk melihat mobil itu. Sewaktu test-drive, hmmm lumayan enak handling mobil ini. Setelah nego harga, kami sepakat, transaksipun dilakukan.
Hampir tiap hari saya pakai. Suspensinya itu lho yang bikin ketagihan! :) Dari hanya sekedar keliling-keliling, belanja, ke kantor dll. Pokoknya setiap hari dengan Citroenku Sayang ini.
Tiba saatnya mobil yang saya sayangi ini "bikin ulah". Bocor olie hidrolik, radiator mampet, power steering rusak, dan terakhir langsamnya gak stabil. Karburator nih kayaknya!
Satu per satu saya perbaiki. Tapi kantong udah kempes, karena beberapa kepentingan untuk biaya anak sekolah dll yang memang punya prioritas utama. Jadilah Citroenku yang Malang ini ngendon di garasi. Dipakai hanya jika punya waktu senggang saja. Itupun dipakai jika saya pada saat-saat saya memang siap untuk kemungkinan yang gak terduga, seperti mogok dan lain sebagainya.
EyeEarn + Citroen = Love Drive, Earn Money, Hate Garage
Enam bulan setelah punya Citroen ini, saya ikutan EyeEarn.com yang bekerja sama dengan SFI Affiliate Network. Hasilnya? Income yang saya dapatkan ini sebagian akan saya gunakan untuk Citroenku Sayang. Wah, kayaknya saya harus bikin daftar "Ngebangun" dari mana dulu dan apa dulu yang pertama harus dilakukan. Thank you God! Thank you EyeEarn.
Wednesday, November 4, 2009
Ikut Milis Citroen
Citroen BX 16 TRS, Cinta Pertama Saya.
- Martha Tilaar Salon & Day Spa? Ok aja - mau pergi kapan?
- Mau sampanye Perancis di Ritz dong. Berangkat!