Tentang Citroen EyeEarn Lovers

Apa memang ada merk Citroen EyeEarn? Tentu nggak ada. Itu dua hal yang berbeda. Citroen merk mobil, EyeEarn merk dagang. Lho kok dijadiin satu?

Semua orang sudah tau merk mobil Citroen. Tapi EyeEarn, nggak semua tau. EyeEarn merupakan merk dagang sebuah jaringan Online Business International terkemuka SFI, yang memiliki semboyan Get Seen - Get Paid. Kalau logo EyeEarn di kaos yang kita pakai dan di stiker yang ditempelkan di mobil sudah difoto dan dikirimkan ke manajemen EyeEarn, kita bakal dibayar.

Berhubung hanya punya Citroen, ya mejengnya di depan Citroen jadinya. Dan namanya juga jadi Citroen EyeEarn.
Citroen + EyeEarn = Love Drive, Earn Money, Hate Garage

Sebagian Foto si BX

Thursday, November 5, 2009

Lancer SL

Lancer SL patut dilirik buat yang suka sedan Jepang lawas. Tahun produksi-nya sama dengan Corolla DX, soal harga, kenyamanan, serta mesin yang bandel, sama-sama punya keunggulan. Namun sebelum mendapatkannya simak dulu panduan seputar Lancer ini dari Wahyuli, pentolan SL Never Die yang sempat bekerja selama 15 tahun di Mitsubishi.

Hal-hal yang perlu diketahui tentang Mitsubishi Lancer :
  1. Harga pasaran.
    Bahan mobil Lancer SL dengan kode bodi A170 sekitar Rp 15-20 juta. Namun dengan kondisi istimewa bisa diatas harga tersebut.

  2. Lis bodi dan kaca susah.
    Lis bodi hitam dari bahan plastik yang nempel sekeliling bodi kalau sudah rusak atau copot, cari aslinya susah. Alternatifnya bikin custom. Lis kaca krom tahun 1981-1982 masih bisa didapatkan. Sedangkan tahun 1983-1984 pakai lis karet. Untuk rekondisi bisa cari ‘Agus Karet’ di Mal Atrium Senen lantai 4, Jakarta Pusat.

  3. Lampu.
    Orisinalnya merek Stanley. Barang new old stock-nya susah banget. Kalaupun ada merek Taiwan. Oya, untuk tahun 1981-1982, konturnya polos. Sedangkan tahun 1983-1984 konturnya beralur. Mika lampu sein depan tahun 1981-1982 dan 1984 warnanya putih, hanya tahun 1983 saja yang warnanya kuning. Foglamp tambahan hanya ada di tahun 1983.

  4. Kaca spion beda.
    Asal tahu, Lancer SL yang masuk ke Indonesia tidak dilengkapi spion, “Lalu tiap dealer pasang spion yang berbeda, ada yang pasang spion tanduk juga ada yang di pintu,” terang Wahyu.

  5. Interior.
    Detail kabin mesti diperhatikan. Penyakit SL ada di dasbor yang di beberapa tempat sudah retak, juga karat di pilar kaca depan dan belakang. Doortrim orisinal sulit dicari, karena bahan dasarnya adalah kayu hardboard yang dilapis. Sehingga cenderung lapuk atau rusak dalam kondisi sekarang. Cover kolom setir mesti ada dan lengkap, detail ini sulit didapatkan. Tahun 1983, dilengkapi head unit Panasonic. Harga mobil juga terpengaruh besar dari detail kabin seperti di atas.



  6. Suspensi.
    Suspensi depan gunakan sistem oli, bisa diganti sistem cartridge, mereknya ada Kayaba atau Monroe. Suara berisik sering muncul di kaki belakang, “Ganti saja bos arm yang dekat knalpot, ketahanannya berkurang karena pengaruh panasnya knalpot,” kata Wahyu.

  7. Mesin.
    Kapasitas 1.400 cc terkenal bandel. Bentuk mesinnya mirip dengan pikap Mitsubishi L300 versi bahan bakar bensin. Jeroan mesin versi aftermarket banyak. Perhatikan pompa bensinnya, kalau sudah bocor bagian insulator-nya sebaiknya segera diganti. Karena posisinya yang dekat aki dan distributor, yang rentan bahaya kebakaran. Solusi alternatif, bisa ganti dengan sistem rotax copotan Mitsubishi Colt T120SS.

  8. Modifikasi.
    Mobil gerak roda belakang ini cukup potensial untuk dimodifikasi spek turing retro dan drifting. “Mesin bisa ganti tipe 4G63, girboks dan gardan bisa ganti milik Datsun atau Corolla DX,” kata Wahyu.

  9. Velg.
    Velg standar SL ini biasa disebut velg kaleng, namun ada juga yang diberi velg racing jari-jari. Ukuran standarnya 13 inci dengan spek lubang/PCD yang sama dengan Toyota Corolla DX atau Kijang yaitu 4/114,3.

No comments:

Post a Comment